BINTAN (HAKA) – Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), bersama pemerintah daerah melakukan tinjauan lapangan, untuk melihat wilayah yang belum terjangkau sinyal.
Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Bagian Kominfo turut serta mengambil bagian, beberapa titik lokasi pun dimuat menjadi wilayah target.
Kepala Bagian Kominfo Bintan Aupa Samake menerangkan, bahwa Kabupaten Bintan dipastikan akan mendapatkan 4 unit tower BTS. Dengan begitu wilayah Tambelan tidak akan kesulitan sinyal lagi.
BTS tersebut kata Aupa, akan ditempatkan di Kecamatan Tambelan tepatnya di Desa Pulau Pinang, Desa Pengikik, Desa Mentebung dan Desa Pejantan.
“Hasil survei dari tim BP3TI, memang 4 Desa di sana yang benar-benar blank spot. Insya Allah sebelum akhir tahun tower tersebut sudah berdiri,” ungkapnya usai menghadiri Rakor Indonesia Merdeka Sinyal 2020 yang diselenggarakan BP3TI, Senin (9/7/2018) di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan
Aupa menambahkan, bahwa saat ini PT Inti selaku mitra BP3TI, tengah mempersiapkan bahan materil bangunan tower untuk kemudian dikirim ke Kecamatan Tambelan.
“Timnya sedang di Bandung, ngecek materilnya. Tanggal 17 nanti semua bahan baku akan dikirim ke Tambelan. Ketika barang sampai, teknisi juga sampai ke sana itu akan langsung dibangun” tambahnya.
Diketahui bahwa kondisi geografis Kecamatan Tambelan memang berada pada wilayah perairan lepas, yang membutuhkan perhatian serius untuk memenuhi kebutuhan sinyal secara merata.
Bupati Bintan Apri Sujadi sendiri saat dihubungi menyampaikan dukungan Pemerintah Daerah atas program nasional ini.
Apri menuturkan bahwa Bintan sebagai Kabupaten yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, perlu fokus dalam masalah ini.
“Era teknologi sekarang menjadikan sinyal sebagai salah satu kebutuhan penting, dan dengan komunimasi berbasis digital, kegiatan sosial maysarakat maupun kegiatan ekonomi masyarakat bisa lebih efesien dan efektif,” paparnya. (red/humas pemkab bintan)
