TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang Juramadi Esram bersama Kasat Reskrim, dan Kapolres Tanjungpinang melakukan survei harga barang dagangan di Pasar Bintan Center (Bincen), Senin (29/5/2017).
Juramadi mengatakan, tujuan survei pasar ini untuk menstabilkan harga bahan baku di Pasar khususnya pada saat Bulan Ramadan 1438 Hijriah ini.
“Jadi masyarakat tak perlu khawatir kekurangan bahan baku makanan karena kita akan terus memantau hari per hari selama bulan suci ramadhan,” ujar Juramadi usai memantau harga di pasar Bintan Center.
Selama survei ini dilakukan, katanya, ada beberapa hal ditemukan yang pertama Bawang Putih, yang sebelumnya harganya Rp 50 ribu per kilogram dan sekarang turun menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Ini masih sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.
“Sementara, untuk daging beku masih Rp 90 ribu per kilogram, padahal harga tingginya yang ditetapkan Rp 80 ribu per kilogram,”jelasnya
Dari hasil temuan ini nanti langsung dilaporkan ke Wali Kota Tanjungpinang.
Juramadi menjelaskan, salah satu faktor naiknya harga ini karena barang tersebut masuk ke Kota Tanjungpinang harus melewati beberapa daerah, yang intinya berdampak pada peningkatan biaya tranportasi.
“Misalanya, barang tersebut berasal dari Medan dikirim ke Batam, lalu dari Batam baru masuk Tanjungpinang,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya survei pasar ini masyarakat dapat tenang menjalankan ibadah di Bulan Ramadan ini. (zul)
