TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono menegaskan, bahwa dirinya sudah 5 kali mengintruksikan ke Asisten II dan Kabag Ekonomi Setdako Tanjungpinang, terkait kurang maksimalnya Night Market (Pasar Malam) di Jalan Merdeka.
“Barusan tadi (kemarin, red) saya rapat internal, rasanya saya sudah mengintruksikan yang kelima kalinya agar Pasar Malam itu dievaluasi,” katanya, Selasa (27/3/2018) usai menghadiri rapat di DPRD Kota Tanjungpinang.
Mengintruksikan ke Asisten II dan Kabag Ekonomi, kata dia, supaya mereka berkoordinasi dengan OPD terkait dalam hal ini Disperdagin Kota Tanjungpinang.
“Saya minta hal itu dilakukan evaluasi, permasalahanya apa, lalu pedagangnya dipanggil, dan terus solusinya bagaimana,” ucapnya.
Pedagang Moko yang berjualan di luar area Jalan Merdeka (tempat yang sudah ditetapkan) itu juga minta dievaluasi.
“Karena saya lewat di Jalan Pemuda ada Moko yang berjualan di situ, termasuk itu saya minta dievaluasi,” ujarnya dengan nada setengah kesal.
Menurutnya, sejak awal dibukanya pasar malam atau lebih dikenal dengan sebutan Mobil Toko (Moko) itu tidak pernah dilakukan evaluasi sama sekali.
“Justru saya saja yang cerewet minta pasar malam itu dievaluasi. Yang jelas saya tidak tinggal diam terkait kurang berjalan maksimalnya Moko ini,” tegasnya.
Dengan demikian, Riono juga memastikan, bahwa pihaknya tetap melanjutkan pasar malam itu.
“Kita tetap lanjutkan, dan kita tetap menggandeng melalui dana CSR dengan BUMN yang lain, sperti BRI, karena kemaren BRI mau memberikan moko lagi,” pungkasnya. (zul)
