JAKARTA – Samsung meyakini Galaxy S8 dan S8+ bakal menyalip jumlah penjualan Galaxy S7, yang penjualannya terbilang sukses pada 2016 lalu.
Selain yakin penjualannya akan sukses, Samsung juga menjanjikan calon pembelinya tak akan kehabisan stok ponsel dengan layar Infinity Display tersebut. Pasalnya, Samsung sudah menyiapkan stok yang cukup banyak, sekitar 20 juta unit pada produksi awalnya.
Hal ini diutarakan oleh Head of Mobile Business Samsung Electronic DJ Koh, yang juga menargetkan penjualan Galaxy S8 akan dua kali lipat lebih besar ketimbang penjualan S7, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (2/4/2017).
“Karena kami sudah menyiapkan stok tanpa kesulitan, maka tak akan ada masalah penundaan akibat kurangnya pasokan,” ujar Koh.
Galaxy S8 adalah ponsel dengan layar 5,8 inch sedangkan S8+ 6,2 inch. Namun keduanya sama-sama beresolusi Quad HD+ 1.440 x 2.960 pixel.
Beralih ke sektor spesifikasi. Galaxy S8 dan S8+ mengandalkan prosesor powerful Exynos 8895 dengan pabrikasi 10nm yang diklaim baru pertama diterapkan di jagat smartphone, dipadukan dengan RAM 4 GB.
Lalu memori internalnya 64 GB dengan slot kartu SIM hybrid di mana slot SIM kedua bisa digantikan microSD sampai kapasitas 256 GB. Baterai Galaxy S8 3.000 mAh dan Galaxy S8+ 3.500 mAh.
Kameranya seperti Galaxy S7 dengan teknologi Dual Pixel dan resolusi 12 megapixel dan bukaan f/1.7, sementara kamera depannya 8 megapixel dengan autofokus dan juga bukaan f/1.7.
Dari sisi sekuriti, Galaxy S8 dan S8+ dibekali dengan pemindai iris serta pengenal wajah. Jadi selain retina, wajah pengguna bisa digunakan untuk unlock. Melengkapi opsi keamanan dengan pemindai sidik jari. (detik.com)
