Beranda Headline

Rupanya Gubernur Sebelumnya Ikut Jual Saham BUMD Kepri

0
Rudianto Ruben

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dari 11 anak perusahaan PT Pembangunan Kepri yang merupakan BUMD Kepri ini, hanya tiga anak perusahaan yang jelas keberadaannya. Ketiga perusahaan tersebut yaitu, PT Jasa Angkasa yang bergerak di bidang pengangkutan avtur dan BPR Kepri Batam serta BPR Kepri Bintan di Tanjungpinang.

Namun, pada tahun 2016 lalu saham BPR Kepri Bintan dijual ke pihak ketiga. Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Kepri, Rudianto Ruben menyebutkan, keputusan penjualan saham itu atas perintah Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Agung Mulyana.

“Pak Agung menyuruh saham itu dijual untuk menutupi utang PT Pembangunan Kepri,” ujarnya, Kamis (7/9/2017).

Penjualan saham BPR Kepri Bintan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2016 lalu. Ruben menyebutkan, dana yang diperoleh dari penjualan saham itu sebanyak Rp 2,5 miliar.

“Itulah yang digunakan untuk membayar hutang operasional, pembayaran gaji, dan utang pajak,” sebutnya.(kar)

Daftar Anak Perusahaan PT Pembangunan Kepri :

1.Bidang Migas :
a. PT Kepri Oil Inti Energy
status : tidak aktif
b. PT Kepri Gas Inti Utama
status : tidak aktif

2. Bidang infrastruktur :
a. PT Tenaga Listrik Bintan
status : tidak aktif
b. PT Kepri Marka Solution
status : tidak aktif

3.Bidang Jasa Usaha :
a. BPR Kepri Batam
status : aktif
b. BPR Kepri Bintan
status : dijual
c. Kepri Enerflow Environment
status : tidak aktif
d.PT Sin Kepri Logistik
status : tidak aktif
e. PT Jasa Angkasa
status : aktif
f. PT Bangun Cemerlang
status : tidak aktif
g. PT Indonusa Pandu Nautica
status : tidak aktif

Baca juga:  Nobar Perdana Cinema XXI 25 Mei, Tapi..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini