BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan, Apri Sujadi mengukuhkan 60 pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Tanjunguban Selatan periode 2019-2022, Selasa (9/4/2019) di Lapangan Sepak Bola Kampung Mentigi, Bintan Utara.
Apri mengapresiasi seluruh pengurus KSB yang baru dibentuk. Semoga dengan dibentuknya KSB ini, bisa bersiap dalam menghadapi bencana.
“Di Bintan juga sering terjadi bencana seperti kebakaran dan lainnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Kabid Linjamsos Dinsos Kepri, Hanizar mengatakan, maksud pembentukan KSB ini, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, dari resiko dan ancaman bencana.
Caranya, sambung Hanizar, dengan menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana, berbasis masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan.
“Di situ kami bentuk KSB, karena di daerah itu sering terjadi bencana, seperti angin puting beliung, kebakaran dan lainnya,” sebutnya.
Sementara itu, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Dirjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Te Trie mengatakan bahwa KSB yang baru dibentuk ini merupakan KSB yang ke-648 yang ada di Indonesia.
“Dengan terbentuknya KSB ini suatu kebanggaan dari kami,” ucapnya.
Sementara itu, Bunda Tagana Kepri, Noor Lizah Nurdin Basirun berpesan kepada KSB yang baru dibentuk, agar bisa lebih siap siaga.
“Siap menghadapi bencana, dan peduli serta saling membantu sesama,” singkatnya.
Setelah pengukuhan dilakukan, KSB ini langsung melakukan simulasi kebakaran dan simulasi bencana puting beliung dengan berbagai peralatan yang disediakan, seperti bomba dan tandu serta alat lainnya dalam membantu korban.
Simulasi ini disaksikan langsung oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi, Bunda Tagana Bintan, Deby Maryati, Kabid Linjamsos Dinsos Kepri, Hanizar, dan Kepala Seksi (Kasi) Linjamsos Dinsos Kepri, Yeni Ardianti.(zul)
