TANJUNGPINANG (HAKA) – November 2019 lalu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk mencetak dokumen kependudukan, yakni seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran.
Alat atau mesin yang menyerupai mesin ATM ini dihadirkan oleh pemerintah pusat, agar pencetakan KTP waktunya lebih cepat, mudah, gratis dan bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri.
Ditjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, ADM merupakan mesin pencetak dokumen kependudukan, yang berbentuk tak ubahnya Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Mesin ADM ini bakal ditempatkan di area-area publik, seperti mal, perkantoran, pasar, dan pusat keramaian lainnya,” terang Fakrulloh seperti dilansir dari detik.com.
Namun, untuk di Kota Tanjungpinang sendiri, mesin ADM ini dinilai tidak terlalu dibutuhkan. Pasalnya, rentang kendali antara masyarakat dan Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang tidak terlalu jauh.
Hal ini ditegaskan Kepala Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang, Irianto.
“Jarak terjauh km 16, lalu Senggarang dan Penyengat. Nah artinya, tidak terlalu jauh untuk datang ke kantor disduk,” imbuhnya.
Irianto menambahkan, ADM itu alatnya di pusat keramaian, tapi ketika masyarakat hendak mencetak KTP atau akta kelahiran, mereka tetap harus datang ke disduk untuk ambil password atau PIN untuk membuka ADM tersebut.
“Daripada bolak balik, bagus sekalian cetak di disduk,” imbuhnya.
Lagipula, tambah Irianto, pada tahun 2020 ini, pihaknya sudah menerapkan sistem pelayanan 1 jam jadi.
“Baik itu pembuatan KTP, Kartu Keluarga dan yang lainnya di Kantor Disduk Tanjungpinang,” tukasnya. (zul)
