TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) ke IV 2018 sebesar Rp 2 miliar, hingga hari pembukaan belum dicairkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Porprov Kepri ke IV 2018 Nur Syafriadi saat pembukaan Porprov Kepri ke IV 2018, di Lapangan Dewa Ruci, Kota Tanjunpinang, Minggu (25/11/2018).
“Untuk diketahui untuk seluruh pelaksanaan kegiatan ini kami masih menunggu anggaran turun dari pemerintah,” ujarnya di hadapan Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Isdianto serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Provinsi Kepri periode 2009-2014 itu berujar, akibat kendala tersebut, pihaknya terpaksa menggunakan anggaran tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri.
“Kami memberikan apresiasi kepada KONI yang mau bersedia memberikan bantuan dana dulu yang berasal dari anggaran tahunan dari Koni untuk pelaksanaan Porprov Kepri ini,” sebutnya.
Nur juga mengungkapkan, dalam pelaksanaan Porprov Kepri ke IV 2018 ini, hanya BP Batam sebagai pihak ketiga yang memberikan bantuan pendanaan untuk pelaksanaan Porprov Kepri ke IV 2018.
“Tidak ada bantuan dari pihak ketiga kecuali dari BP Batam yag menyediakan 1200 medali dan baju kemeja untuk panitia senilai Rp 200 juta,” ungkapnya.
Ketua Harian KONI Provinsi Kepri itu juga menyebutkan, karena keterbatasan anggaran seluruh biaya akomodasi atlet serta official seluruhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Selain itu seluruh cabor yang awalnya meminta Rp 100 juta per cabor juga terpaksa dipangkas menjadi Rp 50 juta percabor karena anggaran terbatas,” tukasnya.
Pelaksanaan Porprov Kepri ke IV 2018 mengangkat tema “Sederhana, Mandiri, dan Prestasi”. Porprov Kepri IV 2018 ini diikuti lima kabupaten dan dua kota di Provinsi Kepri dengan melibatkan sekitar 1000 atlet.(kar)
