BINTAN (HAKA) – Jumlah sapi di Pulau Bintan hingga 1 Maret 2017 berjumlah sekitar 725 ekor. Sapi-sapi itu tersebar di Toapaya, Teluk Bintan, Gunung Kijang, Bintan Utara dan Bintan Timur. Dan, dikembangbiakan oleh sekitar 210 peternak. Agar cepat beranak dilakukan inseminasi (penyuntikan sperma buatan kepada sapi betina) buatan ke sapi-sapi itu.
Proses inseminasi ini dihadiri Dirjen Peternakan RI drh Ketut Diamitra, di kelompok usaha ternak Tunas Muda, Kampung Bukit Adimulyo, Teluk Bintan, Senin (13/3/2017). Ketut didampingi Bupati Bintan Apri Sujadi, Wabup Dalmasri dan lain-lain.
Ketut, mengatakan dengan inseminasi buatan ini diharapkan dapat meningkatkan populasi sapi dan produksi ternak. Bintan dinilai cocok sebagai tempat pelaksanaan program ini, karena dekat dengan negara tetangga.
Sementara itu Apri, mengungkapkan keinginannya menjadikan Bintan sebagai pusat peternakan sapi. Ini menjadi bagian dari usaha memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi. Selama ini, Bintan memerlukan 73 ton daging sapi segar per tahun. Sedangkan yang tersedia sekitar 19,11 ton. (eci)
