LINGGA (HAKA) – Banyak lubang menganga yang ditinggalkan oleh para penambang pasir ilegal di daerah Kecamatan Singkep, tepatnya di wilayah kaki gunung Muncung. Pemerintah tidak bisa berbuat banyak menangani masalah ini, hanya dikarenakan alasan tambang berada di lahan milik masyarakat.
Camat Singkep, Julita menjelaskan, pihaknya sudah pernah turun meninjau lokasi. Memang dari sisi lokasi, daerah kaki gunung tidak bisa dijadikan sebagai lokasi tambang. Namun persoalan lahan yang merupakan milik pribadi masyarakat menjadi kendala untuk melarangnya.
“Yang jelas tidak ada izin dari kami untuk penambangan pasir itu,” tegasnya.
Bahkan beberapa waktu lalu, kata Julita, tambang tersebut pernah merusak pipa air PDAM. Namun penambang cepat memperbaikinya hingga tidak sempat menganggu suplai air bersih warga.
“Kami minta agar instansi terkait dan berwenang melakukan pengawasan, jangan sampai penambangan ini merusak alam,” tukasnya.(ana)
