KARIMUN (HAKA) – Setelah belasan tahun tutup, penambangan pasir laut Karimun dipastikan akan berlangsung kembali. Kapan waktunya? Hanya pelaku usahanya saja yang tahu. Karena, Pemkab Karimun ngakunya tidak tahu.
Pemkab melalui Dinas Perdagangan, UKM Koperasi dan ESDM, cuma mengakui sudah ada beberapa perusahaan yang bersiap menyedot pasir laut Karimun. Sebelum menyedot pasir laut itu, sekitar sembilan perusahaan lebih dulu melakukan kegiatan eksplorasi. Tujuannya, untuk mengetahui potensi pasir laut dan kualitasnya, karena akan terkait dengan duit hasilnya.
Kadisdag UKMKop dan ESDM, Yosli, mengatakan Pemkab cuma sebatas memberi rekomendasi. Sedangkan yang mengeluarkan izinnya Pemprov Kepri.
Sama seperti ritual yang terjadi belasan tahun lalu, menjelang dan selama pasir laut Karimun disedot untuk dijual ke Singapura, selalu muncul pro kontra. Meski akhirnya yang kontra pun akan diam dengan sendirinya.
Kali ini, baru nelayan saja yang cemas dengan penyedotan pasir laut itu. Jelas saja, karena aktivitas itu akan mengubah habis dasar laut yang menjadi habitat ikan. Yang menjadi sumber hidup nelayan. (bet)
