Beranda Daerah Anambas

Pasien Gagal Paham Loncat dari Kapal Saat Berlayar

0
Susana di Pelabuhan Tarempa

ANAMBAS (HAKA)-Ada-ada saja ulah penumpang kapal, ketika berlayar. Rabu (3/5/2017) Kapal KM Sabuk Nusantara berlayar dari Kuala Maras, Jemaja menuju Pelabuhan Tarempa. Nah saat dalam perjalanan, rupanya ada salah satu penumpang yang tiba-tiba terjun ke laut, saat kapal tengah berlayar.

Hal ini membuat para penumpang lainnya histeris, karena melihat ada satu penumpang yang tanpa masalah apapun, tiba-tiba mengambil keputusan loncat dari kapal. Hal inipun langsung dilaporkan kepada nakhoda kapal. Saat itu juga, kapal putar arah dan berupaya mencari penumpang yang nekat melompat ke laut tersebut.

Setelah diselidiki dan saling mencari tahu di dalam kapal, rupanya penumpang yang loncat tersebut bernama Nano, warga Desa Candi Kecamatan Palmatak. Ia adalah penumpang yang mengalami gangguan jiwa alias gagal paham, yang sedianya akan dibawa ke Tarempa dari Tanjungpinang.

“Kami sempat panik dan mencari keluarganya di kapal. Sebab saat kapal memutar, orang itu gak nampak lagi di permukaan laut,” cerita Wiwin kepada hariankepri,com, yang juga salah seorang penumpang di kapal tersebut.

Ia mengatakan, kerabat dari penumpang tersebut memang ada di kapal. Saat kejadian, kerabatnya itu berada di kamar mandi. Sehingga ia tidak mengetahui, bahwa keluarganya yang mengalami ganggung jiwa ini loncat dari kapal saat berlayar.

“Beruntung ada nelayan yang menyelamatkan dia. Kami dengar sudah selamat, karena ditolong nelayan yang lagi mancing daerah situ,” jelasnya.

Kapolsek Letung, AKP Parlin Tobing membenarkan adanya peristiwa itu. Pelaku langsung diamankan dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pelaku bernama Nano(24) merupakan warga Desa Candi Kecamatan Palmatak. Nano, merupakan salah seorang pasien gangguan jiwa yang saat itu dalam perjalanan dari Tanjungpinang menuju Tarempa.

Baca juga:  Ajak PBB dan Golkar, Hanura Yakin Usung Satu Paslon di Pilbup Anambas

“Dia sudah kami serahkan ke keluarganya yang berada di Palmatak untuk proses pengobatan,” terangnya. (fri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini