TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, bahwa pasar baru I Tanjungpinang akan dilakukan revitalisasi.
Namun, kata Yani, pembangunan atau rehabnya menunggu dulu proses Detail Engineering Design (DED) selesai.
“Masih menunggu DED. Anggaran rehab bersumber dari APBN sebesar Rp 34 miliar,” sebutnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Yani juga menjelaskan, bahwa pengerjaan secara teknis rehab pasar baru, tidak ditangani langsung oleh Disperdagin Kota Tanjungpinang.
“Kami hanya mengusulkan saja ke pusat, dan usulan itu sudah diterima, tinggal menunggu DED,” imbuhnya.
Selain itu, sambung Yani, revitalisasi bukan hanya dilakukan di Pasar Baru I Tanjungpinang. Pihaknya juga mengupayakan revitalisasi Pasar Baru II, dan pasar ikan.
“Kami lagi mengusulkan anggaran hingga Rp 200 miliar untuk rehab kedua pasar itu. Soalnya, konsultan juga menyarankan agar pasar ikan itu harus direvitalisasi,” imbuhnya.
Lebih jauh Yani menambahkan, apabila revitalisasi sudah dilakukan, otomatis para pedagang direlokasi.
“Kami sekarang masih mencari tempatnya. Apabila pengerjaan akan dimulai, kami sosialisasi ke pedagang soal relokasi,” pungkasnya.(zul)
