TANJUNGPINANG (HAKA) – Gaya kepemimpinan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun yang serba cepat, membuat tidak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri yang bisa seirama, mengikuti ritme kerja orang nomor satu di Pemprov Kepri itu.
“Baru dua pertiga dari seluruh OPD yang bisa mengikuti irama kerja Gubernur yang serba cepat itu,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah, Selasa (19/12/2017).
Kondisi tersebut bisa terjadi bukan karena OPD tersebut tidak mampu. Namun, lebih dikarenakan beberapa hal.
“Maka itu sekarang setiap hari Senin kita selalu melakukan rapat. Di rapat itulah kita evaluasi sekaligus memberikan semangat ke OPD,” sebutnya.
Disinggung soal adakah kemungkinan pejabat yang belum mampu mengimbangi ritme kerja Gubernur akan dirotasi? Arif menyebut, untuk hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan dari Gubernur.
“Tapi kita punya buku kinerja. Setiap enam bulan sekali kita laporkan ke Gubernur. Itulah yang akan menjadi pertimbangan Pak Gubernur,” sebutnya.(kar)
