Beranda Headline

Nurdin Tunaikan Janji untuk Warga Pelantar II, Apa Itu?

0
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau proses pengerjaan di Pelantar II Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun menunaikan janjinya untuk memperlebar pelabuhan Pelantar I, II dan Pelantar KUD di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang.

Gubernur merealisasikan janji tersebut dengan melakukan peresmian pemancangan tiang untuk pembangunan tahap awal pembangunan Pelantar II, Senin (6/11/2017).

Nurdin berharap, dengan pembangunan tersebut dapat memperlancar arus barang dan kendaraan di kawasan itu. Mengingat kondisinya saat ini dinilai sudah tidak representatif lagi.

Pada kesempatan itu, Nurdin juga meminta kepada direktur PT Widya Putra Pertama selaku kontraktor pelaksana, dan CV Acksono Reka Cipta Konsultan selaku pengawas pembangunan pelantar tersebut untuk dapat bekerja sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

“Saya juga minta agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan perlu juga diperhatikan keamanan dan keselamatannya. Sebab, pembangunan ini berdekatan dengan pelabuhan lama dan juga ada transportasi laut masyarakat,” pesannya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri Jamhur Ismail menyampaikan, pembangunan ini merupakan pembangunan tahap pertama, dengan pekerjaan pemancangan tiang beton yang pekerjaannya dimulai persis berada di samping Pelabuhan Pelantar II.

Adapun panjang tiang pancang yang akan dipasang pada tahap pertama ini sepanjang 44 meter dengan anggaran sebesar Rp4,5 miliar, dan masa kerja selama 60 hari yang akan berakhir pada 31 Desember 2017.

“Kita harapkan pekerjaan tahap pertama ini akan selesai tepat waktu, dan selanjutnya untuk pekerjaan pengecoran fisik pelabuhan akan dilakukan pada tahun 2018 mendatang,” ujarnya.

Jamhur juga mengatakan, pembangunan Pelantar II ini merupakan komitmen Pemprov Kepri dalam menata keberadaan pelabuhan bongkar muat di Tanjungpinang.

Mengingat, keberadaan pelabuahan yang ada sudah tidak representatif dan jauh dari cukup untuk kapal bersandar.

Baca juga:  Disperdagin Pantau Stok Garam Tanjungpinang

“Apabila, pelabuhan ini selesai dibangun, maka jumlah kapal yang akan bongkar muat akan lebih banyak. Sehingga, yang selama ini bila kapal-kapal akan bongkar muat barang harus menunggu lama tidak akan terjadi lagi dan barang akan lebih lancar keluar masuk,” sebutnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini