Beranda Headline

Nurdin Kritik Kinerja Jamhur dan Tjejep

0

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyentil kinerja kepala Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kepri dalam rapat evaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum lama ini.

Pasalnya hingga kini urusan labuh jangkar yang dibawahi Dishub tak kunjung tuntas. Tingginya angka kematian ibu dan anak yang dibawahi oleh Dinkes juga menggusarkan Nurdin.

Pada rapat tersebut, Nurdin secara tegas meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan agar lebih intens berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta pihak swasta yang mengelola retribusi lego jangkar.

“Pemerintah Provinsi Kepri tentunya menginginkan agar seluruh potensi laut yang dimiliki Kepri bisa menghasilkan uang dan mensejahterakan masyarakat Kepri tapi jangan sampai menabrak aturan yang telah ada,” tegasnya.

Nurdin kembali menegaskan, laut Provinsi Kepri sejatinya memiliki banyak potensi yang mampu untuk mensejahterakan masyarakat. Namun, kata dia selama ini justru dimanfaatkan oleh kapal-kapal dari negara lain dan kita sebagai pemilik perairan tidak mendapatkan manfaat apapun dari potensi tersebut.

Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak ada satu rupiah pun yang masuk ke kas daerah dari sektor tersebut. Padahal kata dia, hampir setiap hari ratusan kapal bersandar di perairan Kepri.

“Intinya, agar pengelolaan ini terkoordinir dengan baik sehingga hasilnya nanti bisa menambah PAD. Bila perlu kita mengagendakan kembali pertemuan dengan pihak kementerian dan swasta yang mengelola lego jangkar di perairan Kepri,” sebutnya.

Sementara itu, terkait dengan tingginya angka kematian ibu dan anak di Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas. Nurdin meminta agar hal tersebut menjadi perhatian utama bagi Dinkes Kepri.

Pada kesempatan itu, Nurdin menyarankan agar dilakukan kerja sama antar pemerintah kabupaten dan provinsi sehingga anggaran yang ada bisa memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Baca juga:  Masya Allah..9 Pria Gilir Anak di Bawah Umur

“Untuk Dinas Kesehatan agar segera didata kebutuhan tenaga kesehatan khususnya di pulau-pulau terdepan di Provinsi Kepri. Kalau bisa kita prioritaskan anak-anak tempatan untuk disekolahkan menjadi spesialis-spesialis di bidang kesehatan,” tuturnya. (kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini