Beranda Headline

Nurdin-Isdianto-Arif Tak Bareng Tinjau UN

0
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau UNBK di SMA 1 Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG (HAKA) – Di hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA. Tiga pimpinan tinggi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yakni Gubernur Nurdin, Wagub Isdianto dan Sekda Arif ikut meninjau UN.

Namun trio asal Karimun ini tak bareng alias secara terpisah memantau pelaksanaan ujian tersebut, pada Senin (9/4/2018).

Gubernur Kepri Nurdin Basirun, saat memantau pelaksaan ujian di SMA Negeri 1 Tanjungpinang berharap, siswa yang mengikuti ujian pada tahun ini dapat bersikap jujur dalam pelaksanaan ujian tersebut.

“Anak-anak adalah calon pemimpin masa depan. Mari memulai langkah dengan baik, dengan penuh kejujuran,” pesannya.

Ia juga berharap, ujian kali ini dapat menjadi motivasi untuk meraih prestasi. Bukan justru dijadikan kerisauaan atau ketakutan.

“Saya doakan anak-anak sukses dalam ujian dan sukses dalam kehidupan,” sebutnya.

Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Isdianto saat menantau pelaksanaan ujian di SMA 4 menyebutkan, jika saat ini Kepri berada di rating ke-23 di Indonesia.

Raihan tersebut kata dia tentunya harus ditingkatkan. Untuk itu ia mengajak semua pihak jika sejatinya para siswa di Kepri mampu untuk menaikkan raihan peringkat tersebut.

“Makanya adik-adik jangan malas karena pendidikan ini penting. Tanpa pendidikan, kita ini tidak akan bisa apa-apa,” pesannya.

Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah saat meninjau pelaksanaan ujian di SMA 2 menyampaikan, saat ini Kepri membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM) untuk segala bidang khususnya aparatur negara yang berkualitas dan mumpuni.

Sebab itu, keberadaan sekolah di Kepri menjadi penting dan strategis untuk turut berkontribusi bagi pembangunan SDM di Tanah Melayu ini.

“Keberhasilan adik-adik merupakan bagian terpenting bagi Kepri karena kita ingin punya SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Baca juga:  Dua Perempuan Ditemukan Meninggal, Hasil Swab Anaknya Negatif Covid-19

Pemerintah ujarnya, akan selalu berupaya keras untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia. Hal ini dapat dibuktikan dengan setiap tahunnya Pemprov Kepri terus mengalokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk keperluan pendidikan.

“Alokasi anggaran yang besar untuk pendidikan menunjukan keseriusan pemerintah untuk menghasilkan SDM yang berkualitas,” sebutnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini