ANAMBAS (HAKA)-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendatangi dua Desa di Kecamatan Matak Kabupaten Anambas, terkait pemeriksaan laporan pertanggungjawaban Dana Desa (DD) dari dua desa, yakni Desa Bayat dan Desa Matak Kecil. Kedua desa tersebut hingga saat ini belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban, untuk tahun anggaran 2016.
Bukan hanya dua dsa itu saja yang belum membuat laporan tersebut, ada lagi dsa-desa lainnya di kecamatan berbeda yang belum melaporkan penggunaan anggaran tahun 2016 silam. Diantaranya Desa Munjan dan Desa Airu Putih Kecamatan Siantan Timur. Lalu ada Desa Rewak, Desa Landak, Desa Air Biru, dan Desa Impul di Kecamatan Jemaja.
“Dan masih ada beberapa desa lainnya,” terang Awaluddin Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSP3PD) Anambas.
Ia mengatakan untuk audit keuangan 11 desa ini diserahkan kepada BPK. “Kami tunggu hasil laporannya gak pernah diajukan,” imbuhnya.
Awal menyebutkan desa-desa yang masih belum menyampaikan SPJ tersebut langsung didatangi oleh BPK untuk melakukan Audit, bahkan di kecamatan palmatak itu BPK turun langsung. Sedangkan untuk beberapa desa lain dipanggil menghadap BPK.
“Ada juga yang dijemput untuk menghadap BPK langsung,” tegasnya. (fri)
