NATUNA (HAKA) – Pendidikan dan Infrastruktur menjadi perhatian serius legislator DPRD Provinsi Kepri, Hadi Candra.
Bersama Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, Camat Bunguran Barat, Kades Pian Tengah dan Kades Mekar Jaya, Hadi melakukan pembahasan rencana pembangunan SMA di daerah Desa Pian Tengah dengan Kabid Dikmen Disdik Kepri, Irwan Panggabean di Dinas Pendidikan Prov. Kepri Pulau Dompak, Jumat (22/11/2019) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, pihak desa menanyakan kebenaran informasi rencana pembangunan SMA pada tahun 2020 mendatang.
Irwan menyampaikan belum terealisasinya pembangunan SMA di Pian Tengah, sebab pihaknya masih membuat kajian.
Dalam pembangunan unit sekolah, Disdik memiliki beberapa pertimbangan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelumnya.
“Rasio siswa juga harus diperhatikan, selain ketersediaan lahan yang harus dihibahkan kepada pihak Pemprov,” ujarnya.
Selain itu juga, Irwan meminta pihak desa, kecamatan, masyarakat dan sekolah-sekolah SMP yang ada di sekitarnya, untuk membuat surat dukungan.
“Mumpung bapak-bapak ada di sini, nanti tolong disiapkan berkas-berkas dukungan pembangunan sekolah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Hadi Candra mengungkapkan, kondisi Natuna yang memiliki karakteristik daerah yang berbeda, sehingga rasio siswa terkadang tidak cukup.
Dia juga menyampaikan, pernah menerima laporan, bahwa saat ini banyak siswa lulusan SMP yang enggan melanjutkan ke tingkat SMA dikarenakan lokasi sekolah yang jauh, hal ini tentu harus menjadi pertimbangan untuk pemerintah Provinsi.
“Kewenangan SMA dan SMK sekarang kan ada di Pemprov, jadi saya minta di sana dibangun SMA,” pintanya.(dan)
