TANJUNGPINANG (HAKA) – Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyampaikan rincian mengenai hasil penilaian 57 sampel produk layanan, yang berasal dari enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satu laboratorium Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Pemprov Kepri.
Keenam OPD tersebut yaitu Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), dan Dinas Sosial (Dinsos).
Hasil penilaian itu merupakan penilaian kepatuhan yang dilakukan Ombudsman Perwakilan Kepri sepanjang Mei-Juli 2017.
Adapun bentuk penilaian yang dilakukan meliputi, ketersediaan persyaratan pelayanan, kepastian waktu dan biaya, prosedur dan alur pelayanan, sarana pengaduan, serta pelayanan yang ramah.
Hasil tersebut menempatkan Dinas Sosial (Dinsos) sebagai dinas dengan standar pelayanan terbaik dengan nilai rata-rata 98.
Menanggapi penilaian ombudsman tersebut, Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Kepri Doli Boniara menyampaikan,
semua berkat dukungan dan kerjasama yang kompak dari seluruh pegawai di Dinas Sosial Provinsi Kepri.
“Di Dinsos kami membangun hubungan kerja dan keakraban antar sesama pegawai. Istilah Pak Gubernur Nurdin, Adek Beradik Anak Beranak,” kata Doli
Koordinasi antarbidang, juga menjadi salah satu hal yang selalu dijaga sehingga setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
“Yang ringan sama-sama kita jinjing. Yang berat sama-sama kita pikul,” lanjutnya.
Bahkan Doli sempat mengungkit petuah kerja yang selalu disampaikan mantan Gubernur dan Wagub Kepri yang dikenal dengan sebutan Dua HMS.
Yakni, melakukan hal-hal strategis dengan rumus Jump Up by Law seperti halnya yang dilakukan oleh mantan Gubernur Kepri Alm Muhammad Sani.
Bukan itu saja, menurutnya hal terpenting lainnya adalah bekerja dengan hati, learning, doing and relationship by heart, serta satunya kata dengan perbuatan yang selalu digaungkan Soerya Respationo.
“Kami tidak tau kapan Ombudsman datang. Tiba-tiba saja. Sebenarnya bukan nilai yang menjadi tujuan. Tapi bagaimana kami bisa melayani dan bekerja dengan baik,” ujarnya. (arp)
