Beranda Daerah Kepri

Menteri Perdagangan Dukung KEK di Rempang Galang

0
Gubernur H Nurdin Basirun mulai mendapat dukungan untuk memperjuangan Rempang Galang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

BATAM (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun mulai mendapat dukungan untuk memperjuangan Rempang Galang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Apalagi setelah sejumlah program pengembangan ekonomi Kepri mendapat respon baik dari Presiden Jokowi.

“Menteri Perdagangan, Pak Enggartiasto Lukito mendukung Rempang Galang dijadikan KEK,” kata Nurdin, di Gedung Graha Kepri, Batam, Jumat (31/3/2017) petang.

Menurut Nurdin, dukungan Menteri Perdagangan, menjadi semangat untuk terus memperjuangkan perekonomian Kepri menjadi semakin baik. Apalagi jika kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat semakin meningkatkan investasi di Kepri.

Karena Nurdin yakin, masuknya investasi akan memperkuat sektor konstruksi di Kepri. Seperti disampaikan Presiden Jokowi, selain sektor konstruksi, ekonomi Kepri digerakkan oleh sektor industri pengolahan, sektor pertambangan, dan sektor perdagangan.

Nurdin ingin semua sektor terus menggerakkan ekonomi Kepri. Gubernur pun mencontohkan melambatnya sektor industri pengolahan tahun lalu.
Menurut Nurdin, Menteri Perdagangan sangan mendukung terus dibuka peluang investasi pada sektor perdagangan ekspor. Hal ini akan sejalan jika sejumlah daerah dijadikan KEK.

“Kita ingin daerah ini semakin mampu bersaing. Semakin menarik minat investor. Presiden pun berpesan begitu,” kata Nurdin.

Dalam Ratas tentang Kepri di Istana, Kamis (30/3) lalu, Presiden Jokowi memang menekankan perlunya Batam dikelola, di-manage lebih profesional lagi sehingga betul-betul apa yang diharapkan Batam menjadi sebuah kawasan ekonomi yang benar-benar bisa dikembangkan, terutama untuk sentra-sentra industri.

“Potensinya sangat besar sekali, tetapi mungkin memang di sisi kecepatan pelayanan yang paling banyak memang keluhan di bidang urusan pertanahan,” ujar Jokowi. (red/humas pemprov)

Baca juga:  Penyuap Nurdin Banyak, yang Masuk Bui Baru 1 Orang, Lainnya?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini