Beranda Daerah Bintan

Menteri Minta Lahan, Nurdin dan Dalmasri Kompak Mengangguk

0
MenPAN RB Asman Abnur

BINTAN (HAKA) – Ada yang menarik saat Menteri Pendayagunaan, Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur memberikan kuliah umum di Kampus STAIN Sultan Abdul Rahman (SAR), Kabupaten Bintan, Jumat (29/09/2017).

Menteri yang lama tinggal di Kijang, Kabupaten Bintan itu secara terang-terangan meminta kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wakil Bupati (Wabup) Bintan, Dalmasri agar mau menyediakan tanah seluas 50 Hektar.

“Kalau bisa tidak usah terlalu lama, akhir tahun ini lahannya yang 50 hektar itu sudah ada,” ujar Asman yang disambut anggukan kepala dari Gubernur Kepri dan Wabup Bintan.

Tanah seluas itu kata dia, diperuntukkan untuk perluasan kampus STAIN SAR. Karena ia menilai, luas lahan yang dimiliki kampus tersebut saat ini kurang representatif untuk sebuah kampus negeri.

“Jadi saya todong saja ke Pak Gubernur dan Wakil Bupati untuk bisa menyediakan lahan itu akhir tahun ini,” tuturnya.

Menurutnya, jika Pemprov Kepri dan Pemkab Bintan dapat menyediakan lahan tersebut. Tentunya kampus itu akan dapat menampung lebih banyak mahasiswa. Apalagi saat ini status STAIN SAR sudah negeri, sehingga wajar kiranya pemda setempat mampu menyediakan lahan yang lebih luar untuk pengembangan kampus tersebut.

“Bayangkan jika kampus ini diperluas. Mahasiswanya bisa mencapai 10 ribu orang. Ini tentu akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. Jadi tidak ada ruginya kalau pemda menyediakan lahan tersebut,” ujarnya.

Selain minta disediakan lahan, Asman juga berharap kepada pengelola kampus STAIN SAR untuk membuka jurusan yang lebih bermuara ke dunia wirausaha.

Sebab ujarnya, saat ini sudah terlalu banyak lulusan universitas yang menjadi pengangguran karena jurusan yang disediakan oleh kampus sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan zaman.

Baca juga:  DR Suradji: Parpol yang Mau Jadi Wawako Rajin-rajinlah Komunikasi dengan Rahma

“Kalau bisa kampus ini dapat melahirkan budak-budak yang berjiwa enterpreuner yang bisa menerapkan ekonomi syariah. Dan ingat rubahlah mindset ingin menjadi pegawai negeri tapi berusahalah untuk menjadi pengusaha,” pesannya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini