TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa bulan terakhir, Kota Tanjungpinang dilanda kekeringan, sehingga warga Tanjungpinang sulit mendapatkan air bersih.
Untuk mengatasi masalah ini, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan, pemerintah kota menyiapkan air bersih untuk warga.
Masyarakat yang ingin mendapatkan air bersih, sambung Syahrul, bisa menghubungi ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perkim Kota Tanjungpinang.
“Bisa kita bantu, kalau ada masyarakat yang perlu air silahkan hubungi dua OPD itu,” ungkapnya, Kamis (21/3/2019) saat ditemui di Kantor Kemenag Tanjungpinang, Senggarang.
Untuk mendapatkan air dari dua instansi itu, lanjut Syahrul, tidak ada syarat-syarat yang harus dilampirkan.
“Syaratnya tidak ada, lapor saja bilang kami perlu air, langsung mereka turun,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Amrialis membenarkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan air bersih, apabila ada masyarakat yang membutuhkan.
“Misalnya, ada perorangan atau perkelompok masyarakat yang butuh air silahkan lapor, kami akan mengantarnya. Namun kami tidak bisa mengantar secepatnya, paling tidak satu hari setelah dihubungi baru bisa ngantar, karena banyak tempat yang membutuhkan,” ucapnya.
Ia juga menerangkan, bahwa pengantaran tidak bisa langsung ke rumah-rumah, namun hanya bisa mengantar ke titik yang sudah dijanjikan antara masyarakat dengan dinas terkait.
“Karena kalau masuk gang kecil tak mungkin,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin mengatakan, bahwa pihaknya juga menyediakan air.
Tapi, kata dia apabila masyarakat ingin mendapatkan air, harus koordinasi dengan RT RW setempat dan melaporkan ke PDAM Tirta Kepri.
“Karena kami dapat air dari PDAM Tirta Kepri. Kami hanya menyediakan mobil tangki saja, membantu PDAM yang hanya mempunyai 3 unit mobil tangki,” tutupnya. (zul)
