KARIMUN (HAKA)-Sepekan terakhir Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Karimun mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pada pekan depan, atau mulai Senin (10/4/2017) giliran pelajar SMA se derajat yang akan mengikuti UN. Namun ujian kali ini, bukan UNBK melainkan UN konvensional atau masih menggunakan pensil dan kertas seperti biasa.
“Untuk tahun ini, belum ada SMA yang menggunakan pola UNBK. Semua masih UN dengan kertas dan pensil,” terang Kadis Pendidikan Karimun Bakri Hasyim.
Bakri mengatakan, pihaknya sebelum pelaksanaan UN ini, pihak sekolah telah melakukan segala persiapan. Ia juga mengingatkan kepada para siswa yang akan mengikuti UN agar tidak keluyuran atau keluar malam, apalagi sampai berbuat keributan di jalan raya.
“Waktunya menenangkan pikiran, menyiapkan mental dan kesehatan menghadapi ujian,” tegasnya.
Ia juga mengimbau orang tua untuk melarang anaknya keluar malam, tidak membebani anak dengan pekerjaan rumah sehingga mengganggu konsentrasi belajar anak. Memang nilai UN tidak lagi penentu kelulusan di sekolah, tapi nilai UN adalah salah satu syarat agar dapat mendaftar mengikuti seleksi tes masuk calon Bintara Polri dan Akpol.
“Nilai UN masih sangat berpengaruh,” singkatnya. (bet)
