Beranda Headline

Iik, Dewi dan Raden Calon Pimpinan DPRD Kepri, dari NasDem Belum Setor Nama

0
Suasana rapat paripurna DPRD Kepri-f/dokumen-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dua pekan jelang pelantikan anggota DPRD Provinsi Kepri periode 2019-2014 pada Senin (9/9/2019) mendatang, komposisi nama-nama unsur pimpinan DPRD Provinsi Kepri masih misteri.

Penyebabnya, belum satupun dari keempat partai politik (parpol) yang akan mengisi kursi unsur pimpinan DPRD, belum menunjuk kader.

Keempat partai tersebut yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, dan PKS, seluruhnya kompak masih menunggu kabar dari pengurus pusat untuk pengisian posisi tersebut.

Dari keempat partai itu, hanya Partai NasDem yang masih dalam tahap proses pengajuan usulan nama di tingkat DPW untuk selanjutnya akan diteruskan ke pengurus DPP Partai NasDem.

“Kita di NasDem lagi diproses di tingkat DPW. Sehingga saya belum bisa sampaikan berapa nama yang akan diajukan nanti,” kata Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW NasDem Provinsi Kepri, Pajrin Sihab kepada hariankepri.com, Senin (26/8/2019).

Ia pun juga tidak dapat memastikan, sampai kapan proses penentuan usulan nama-nama yang akan diajukan sebagai calon Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri.

Sementara itu, ketiga parpol lainnya yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan PKS telah merampungkan proses pengajuan nama calon unsur pimpinan ke pengurus pusat.

Sebagaimana diketahui pada Pemilu serentak 2019 kemarin PDI Perjuangan meraih suara terbanyak. Sehingga salah satu kader partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, bakal kembali mengisi posisi puncak di DPRD Provinsi Kepri.

“Dalam rapat itu seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri telah menyepakati tiga nama. Tiga nama itu ada Bang Lis Darmansyah, Jumaga Nadeak, dan saya sendiri,” kata Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Widiastadi Nugroho.

Ketiga nama itu lanjutnya, juga telah diajukan ke pengurus DPP PDI P sekitar pertengahan Agustus kemarin. Selanjutnya, hanya tinggal menunggu jadwal pelaksanaan fit and proper test oleh pengurus DPP PDI P.

Baca juga:  Ayam Geprek Embak Yu Kijang Adakan Promo, Beli Dua Box Bonus Satu

“Karena sejak dari dulu mekanisme penetapan jabatan di PDI P selalu melalui fit and proper tes,” sebut pria yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri.

Ketika disinggung peluangnya untuk dipilih sebagai Ketua DPRD Provinsi Kepri, pria yang karib disapa Iik ini hanya tertawa dan memilih untuk tidak mengomentari hal itu.

“Kita ini petugas partai. Keputusan tetap ditangan partai. Doakan saja yang terbaik,” sebutnya.

Partai Golkar yang finish diurutan kedua pada Pemilu Serentak 2019 untuk tingkat Provinsi Kepri menjadi partai yang paling banyak mengajukan nama calon unsur pimpinan ke pengurus pusat.

Humas DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri Suyono Sarean menyampaikan, ada enam nama yang telah diajukan pihaknya ke pengurus pusat untuk ditetapkan sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri.

Keenam nama tersebut yakni Dewi Kumalasari, Rizki Faisal, Asmin Patros. Kemudian, ada juga nama Taba Iskandar, Teddy Jun Askara, dan terakhir Raja Bahtiar.

“Sekitar seminggu yang lalu nama-nama itu sudah kami ajukan ke pengurus pusat. Sekarang kami sifatnya menunggu keputusan dari pengurus pusat,” ujarnya.

Partai PKS, yang pada Pemilu Serentak 2019 ini mendapat jatah di posisi Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri, telah mengusulkan tiga nama ke pengurus pusat.

Pengurus DPW PKS Provinsi Kepri Suryani menyampaikan, pengusulan tiga nama itu dilakukan melalui rapat Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) yang digelar sekitar awal Agustus lalu.

“Ketiga nama itu sudah diajukan ke pengurus pusat. Untuk detailnya saya tidak terlalu hapal, tapi yang jelas Ketum (Ketua DPW PKS Kepri/Raden,red) termasuk salah satunya,” kata Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Provinsi Kepri itu.

Baca juga:  Gubernur Ansar Akan Izinkan Tatap Muka di Sekolah Jika Kepri Sudah PPKM Level II

Sejauh ini lanjutnya, belum ada tindak lanjut ataupun informasi dari pengurus DPP PKS terhadap usulan nama yang diajukan oleh pihaknya.

“Jadi kita menunggu saja siapa yang nantinya akan dipilih,” sebut wanita yang kini duduk sebagai anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri itu.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini