JAKARTA – Dalam sebuah acara yang diadakan di Taipei, Taiwan, HTC meluncurkan ponsel jagoan terbarunya, yaitu HTC U11 yang punya fitur andalan bernama Edge Sense. Apa itu?
U11 mengikuti gaya desain ponsel HTC sebelumnya, yaitu U Ultra dan U Play yang menggunakan desain ‘liquid glass’. Namun ada satu fitur jagoannya, yaitu bagian pinggir ponsel yang bisa mengenali sentuhan yang bernama Edge Sense.
Fitur Edge Sense ini bisa dipakai untuk meluncurkan bermacam aplikasi seperti kamera, Google Assistant atau pun aplikasi lainnya dengan menekan pinggiran ponsel. Cara menekan yang berbeda juga bisa meluncurkan aplikasi yang berbeda.
Soal asisten digital juga jadi andalan HTC, yaitu membuat U11 kompatibel dengan Google Assistant dan Amazon Alexa. HTC juga menyebut kalau U11 nantinya akan kompatibel dengan asisten-asisten digital lainnya, dan semuanya akan diperlakukan sama, yaitu kompatibel dengan Edge Sense dan fitur lainnya.
Soal spek, U11 menggunakan layar SuperLCD 5 berukuran 5,5 inch dengan resolusi QHD. Prosesor yang dipakai adalah Snapragon 835 yang dipasangkan dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB, meski ada juga model dengan pasangan RAM dan storage 6 GB/128 GB.
U11 juga tahan air dan debu dengan sertifikasi IP67, yang sepertinya sudah menjadi fitur wajib ponsel flagship masa kini. Sementara kamera belakangnya menggunakan sensor 12 megapixel dengan lensa f/1,7, yang mereka namai UltraPixel 3 dengan fitur HDR Boost yang selalu aktif.
Sama seperti HTC Bolt dan U Ultra, U11 juga tak mempunyai port audio 3,5mm, dan dilengkapi dengan earphone HTC USonic USB-C. HTC U11 mulai dijual pada akhir Mei ini di sejumlah negara, dengan harga USD 649 atau sekitar Rp 8,6 juta.(detik.com)
