TANJUNGPINANG (HAKA) – Manager Operasional Koperasi Mitra Usaha Trans Zalman menyampaikan, pihaknya merupakan perusahaan angkutan umum yang menjalankan Grab di Kota Tanjungpinang.
Setelah launching beberapa waktu lalu, pihaknya sudah merangkul 100 orang pengemudi taksi di Pelabuhan Sribintan Pura yang tergabung dalam Trans SbP.
Selain itu ke depan seluruh mitra Grab, juga dapat menggunakan fasilitas berupa, bengkel dan tempat pencucian mobil dengan harga khusus.
Fasilitas itu sendiri lokasinya tepat berada disamping Kantor Mitra Usaha Trans di Jalan Raya Dompak, Km 8, Kota Tanjungpinang.
Mitra Grab yang tergabung dalam perusahaan ini, juga secara otomatis sudah terdaftar sebagai peserta Asuransi Jasa Jaharja, yang pembayaran preminya ditanggung oleh Koperasi Mitra Usaha Trans.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan membantu pengurusan SKCK secara kolektif bagi 100 orang pengemudi Trans SbP yang nantinya akan menjadi mitra Grab.
SKCK ini sendiri merupakan salah satu syarat wajib untuk menjadi mitra Grab selain syarat lainnya seperti KTP, KK, SIM, STNK serta pajak kendaraan.
“Dalam beberapa hari ke depan sudah kita urus semua. Sekaligus dengan pengurusan KIR kendaraan juga,” terangnya, kemarin.
Ia juga menegaskan, meskipun Grab kini telah resmi launching dan aplikasinya sudah dapat diakses di Kota Tanjungpinang. Namun, belum ada satupun mitra Grab yang beroperasi di Kota Gurindam ini.
Sebab, pihaknya masih menunggu terbitnya izin angkutan sewa khusus sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Serta mengurusi kelengkapan syarat-syarat seluruh calon mitra Grab.
Perizinan itu sendiri, masih dalam proses di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPTSP PM) Provinsi Kepri. Sama halnya dengan perizinan lainnya yang kewenangannya berada di Pemko Tanjungpinang.
“Semoga dalam waktu dekat sudah selesai, dan Agustus kita sudah bisa jalan,” tuturnya. (kar)
