NATUNA (HAKA)-Banyak pihak yang mempertanyakan, kenapa hingga saat ini Pelabuhan Serasan belum juga digunakan untuk kapal sandar. Bahkan hal ini juga sudah sering disuarakan oleh Anggota DPRD Natuna, Pang Ali. DPRD sudah sering mempertanyakan kepada Pemkab Natuna, kapan pelabuhan tersebut akan dioperasikan.
“Bahkan kami sudah pertanyakan hal ini sampai ke provinsi dan pusat,” katanya.
Terkait dengan hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar Dj mengatakan, bahwa Pemkab Natuna terus berusaha agar pelabuhan bisa segera digunakan untuk sandar kapal milik Pelni, seperti KM. Bukit Raya. Keinginan warga ini telah disampaikan juga hingga kekementerian perhubungan.
“Sudah ada respon, dan malah kementerian telah memanggil PT Pelni agar melayani rute ke Pelabuhan Serasan. Sekarang tinggal proses antara Pelni dengan KM Bukit Raya,” terangnya.
Selain masalah itu, Iskandar mengaku, bahwa KM Bukit Raya tidak bisa bersandar karena alat pendukung yang ada di Pelabuhan Serasan belum ada. Sehingga Kapal tersebut tidak bisa sandar.
“KM Bukit Raya tidak berani sandar karena tangga untuk turun penumpang belum ada. Tahun ini kita akan segera menyiapkannya,” ungkapnya. (fer)
