ANAMBAS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar sidang paripurna, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas, Senin (4/9/2017) dengan agenda, persetujuan bersama Ranperda APBD Perubahan tahun anggaran 2017.
Dalam ranperda ini, total pendapatan mencapai Rp 862 miliar lebih, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 38 miliar, dana perimbangan sekitar Rp 645 miliar, pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 80 miliar lebih serta penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 98 miliar lebih.
Adapun untuk belanja dengan rincian, belanja tidak langsung sekitar Rp 354 miliar, belanja langsung sekitar Rp 507 miliar serta penyertaan modal untuk investasi sebesar Rp 800 juta.
Juru Bicara Pansus, Yusli YS menyampaikan, dibandingkan APBD tahun 2017, rancangan perubahan APBD 2017 ini mengalami kenaikan sebesar Rp 5 miliar.
“Ini perlu mendapat apresiasi, meski perbandingan rancangan Perubahan APBD cenderung mengalami kenaikan, namun perolehan sejumlah pendapatan diakuinya mengalami perubahan yang cukup dinamis,” paparnya.
Ketua fraksi PDI-P Plus ini merincikan seperti dana perimbangan yang turun mencapai Rp 6 miliar lebih, lain-lain pendapatan yang sah yang turun sekitar Rp 3 miliar lebih, serta PAD yang cenderung mengalami peningkatan hingga Rp 15 miliar lebih dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2017.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris yang hadir dalam rapat paripurna itu, mengapresiasi capaian target persetujuan Ranperda P-APBD 2017 ini yang tepat waktu. (fri)
