TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepri Ing Iskandarsyah turut angkat bicara soal sepinya pengunjung di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Tanjungpinang, khususnya di Mal TCC.
Menurut anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri itu kondisi tersebut terjadi karena minimnya lapangan pekerjaan yang ada di Kota Tanjungpinang. Hal itu kata dia, yang membuat daya beli masyarakat ikut turun, dan berimbas kepada sepinya pembeli di pusat perbelanjaan.
“Sekarang dengan adanya pertumbuhan yang melambat dan lapangan kerja yang minim, orang tentu akan sulit untuk berbelanja. Jadi sekarang yang harus di dorong bagaimana membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga pendapatannya meningkat. Kalau tidak begitu akan susah,” ujarnya, Senin (23/10/2017).
Calon penantang Lis di pilwako Tanjungpinang mendatang ini mengatakan, mungkin dengan membuka kembali tambang bauksit di Kota Tanjungpinang, dapat membawa perubahan ekonomi.
Hal ini tentu bukan tanpa alasan, sebab ketika tambang bauksit masih beroperasi di Kota Tanjungpinang kondisi ekonomi di Ibu Kota Provinsi Kepri ini tergolong cukup baik.
“Kita tidak bisa pungkiri itu, dulu waktu tambang bauksit ada, ekonomi cukup bergeliat, namun setelah tutup malah menjadi lesu,” sebutnya.
Selain itu lanjutnya, perlu juga promosi besar-besaran untuk potensi wisata yang ada di Kota Tanjungpinang. Sehingga, akan banyak wisatawan yang datang untuk menikmati objek wisata sekaligus berbelanja di Kota Tanjungpinang.
Untuk mewujudkan hal ini, ada baiknya kata dia pemerintah dapat menggandeng pengusaha-pengusaha yang ada di Kota Tanjungpinang.
Ia juga berpendapat, cara lain yang dapat menggeliatkan perekonomian di Kota Tanjungpinang, dengan menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai kota pelajar.
“Itu yang sebenarnya bisa dijadikan alternatif solusi untuk mengembangkan kembali ekonomi di Kota Tanjungpinang,” tuturnya.(kar)
