BINTAN (HAKA) – Beberapa waktu lalu, beredar informasi ada beras plastik di Bintan. Beras plastik ini di duga beredar di daerah Kabupaten Bintan tepatnya di daerah Tanjunguban.
Terkait hal itu, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Tanjungpinang, Jaka Santosa memastikan bahwa adanya kabar beredar beras pelastik di Kabupaten Bintan merupakan berita bohong alias hoax.
“Kita lihat secara visual, lalu kita cek sampelnya tidak terdapat kandungan plastik, tapi beras itu merupakan beras asli jenis premium,” katanya usai rapat bersama Disperindag Bintan, Kepolisian, Kamis (6/7/2017) di Jalan Ahmad Yani Km 5.
Dengan demikian, dirinya mengharapkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar itu, karena persoalan ini dapat menyebabkan keresahan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Bintan, melalui Penyidik Perdagangan, Iwan menyampaikan, dirinya juga memastikan tidak ada beras pelastik yang beredar di daerah Kabupaten Bintan.
Menurutnya, harga beras yang katanya beras plastik itu lebih mahal dari harga beras biasa. “Artinya kalau mau bisnis masak mencari yang lebih mahal, gitu aja logikanya,”katanya.
“Kecuali beras pelastik itu ada unsur kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggungjawab lalu disebar luaskan. Tetapi secara bisnis saya rasa tidak mungkin seperti itu, karena sangat banyak ruginya,”jelasnya.
Selain itu, kata Iwan, bagi masyarakat apabila ada hal hal yang mencurigakan, silahkan koordinasi dengan dinas terkait (Disperindag), Kecamatan, dan Kepolisian agar bisa ditindaklanjuti supaya tidak meresahkan masyarakat.(zul)
