TANJUNGPINANG (HAKA) – Memasuki penghujung Februari 2019, baru 5 paket dari total 76 paket proyek strategis Pemprov Kepri yang masuk dalam daftar lelang di Biro Layanan Pengadaan.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Aries Fhariandi, dalam rapat evaluasi rutin Gubernur Kepri bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rupatama Lt.4, Kantor Gubernur Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Senin (25/2/2019) kemarin.
Dalam rapat tersebut, Aries juga menyampaikan 85 persen dari seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kepri, pagu anggaran belanja langsungnya sudah masuk dalam Sistem Informasi RUP.
Terkait lambatnya proses tersebut, Gubernur Kepri Nurdin Basirun menginstruksikan, seluruh Kepala OPD di Pemprov Kepri untuk bekerja lebih cepat namun tetap teliti.
Mengingat, proyek stgrategis yang telah disusun itu sangat penting. Tujuan proyek itu untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pekerjaan strategis yang langsung bersentuhan sangat penting, pergerakannya harus mulai muncul, selain tentunya kegiatan pokok dan rutin yang harus diselesaikan tiap tahunnya,” ujarnya yang saat rapat didampingi Wakil Gubernur Kepri Isdianto dan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah.
Nurdin secara tegas meminta dalam waktu sesegera mungkin, seluruh proses pengerjaan proyek strategis Pemprov Kepri di 2019 ini dilaksanakan.
“Jangan sampai di penghujung tahun kita kalang kabut yang menyebabkan kelalaian dan kesalahan pengerjaan, ini yang harus kita hindari,” pesannya.(kar)
