Beranda Lipsus Pariwara

Bangun Infrastruktur dan Banyak Penghargaan

0

Geliat ekonomi juga semakin terasa. Hingga akhir Desember lalu jumlah toko Swalayan dan sejenis terdata sebanyak 88 unit, sementara akhir tahun 2012 lalu hanya 37 unit. Berdirinya CK Tanjungpinang Hotel dan Convention Centre, Tanjungpinang City Center, berkembangnya wisata kuliner serta lainnya terus didukung.

Dibukanya rute penerbangan internasional maskapai penerbangan Citilink dari Tiongkok-Tanjungpinang serta sebaliknya melalui Bandar Udara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang menunjukkan makin mengeliat dan dilirik investor dari luar.

Meski menurun karena dipengaruhi pertumbuhan ekonomi global namun pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Angka pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang saat ini tercatat sebesar 5,98 persen, berada di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79 persen.

Halangan dan hambatan dari segi pembiayaan daerah, mulai dari tersendatnya transfer Dana Bagi Hasil (DBH) ke daerah dan pengurangan dana-dana dekonsentrasi tidak mengurangi deras langkah pembangunan Kota Tanjungpinang. Segala upaya
Dikerahkan Lis-Syahrul untuk mencari sumber pembiayaan pelaksanaan pembangunan di daerah.

Di bidang peningkatan infrastruktur, pemerintah Kota Tanjungpinang berhasil “memetik” hasil Dana Alokasi Khusus (DAK) peningkatan infrastruktur jalan dan fasilitas publik lainnya bisa dirasakan masyarakat sekarang.

Gerak langkah serasi Lis-Syahrul, serta dukungan seluruh jajaran pemerintah dan partisipasi seluruh elemen masyarakat berhasil menciptakan prestasi yang membuah legitimasi dari pemerintah pusat maupun swasta.

Sejumlah penghargaan diraih atas segala dedikasi dan integritas kedua pasangan ini untuk menjadikan Tanjungpinang semakin cemerlang.

Atas upaya pemenuhan hak-hak mendasar masyarakat, Kota Tanjungpinang menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Di bidang lingkungan hidup, Pemerintah Kota Tanjungpinang menerima penghargaan kota langit biru atas upaya untuk mewujudkan kota dengan kualitas udara bersih. Penghargaan ini diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Baca juga:  Rahma Berikan 320 Paket Bahan Pangan Ke Warga yang Tak Kebagian Bansos

Berada di peringkat ke-2 nasional dengan indikator penilaian adanya program dan kegiatan yang mendukung pengelolaan lingkungan hidup. Seperti uji emisi kendaraan, pengelolaan kualitas udara, penerapan transportasi ramah lingkungan, dan penyediaan ruang terbuka hijau.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini