TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam rangka pengamanan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018, Polres Tanjungpinang menyelenggarakan apel gelar pasukan Mantap Praja Seligi, Senin (25/6/2018) di Lapangan Pamedan.
Kapolres Tanjungpinang, Ucok Lasdin Silalahi menyampaikan, gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel, dan kelengkapan sarana prasarana pengamanan.
“Pengamanan melibatkan TNI, Polri dan Linmas beserta unsur terkait lainnya,” sebutnya.
Adapun jumlah pasukan pengamanan operasi Mantap Praja Seligi, pada Pilwako 2018 hampir seribu pasukan, tepatnya sebanyak 951 personel gabungan.
Diantaranya, 413 personel Polres Tanjungpinang, 308 personel BKO Polda Kepri, terdiri dari Brimob Polda Kepri 97 Personel, Sabhara Polda Kepri 211 Personel.
“Serta 230 personel TNI dengan rincian, 60 dari TNI AD, 120 dari TNI AL, 40 personel TNI AU dan 10 personel POM TNI,” sebutnya.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan rasa aman, nyaman dalam pemungutan suara, maka kepada setiap personel pengamanan Pilwako 2018 harus benar-benar menguasai dan memahami tugas yang diberikan.
“Pahami sasaran pengamanan meliputi orang, sasaran tempat, serta sasaran pengamanan kegiatan selama masa tenang, saat pemungutan suara, penghitungan sampai dengan pelantikan,” terangnya.
Dengan demikian, diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan, dapat berjalan dengan optimal dalam rangka mensukseskan pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018.
Hadir dalam apel ini, di antaranya Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Wagub Kepri Isdianto, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, Danlantamal IV Laksamana Pertama Ribut Eko Suyatno dan pejabat lainnya. (zul)
