TANJUNGPINANG (HAKA) – Pererat silaturrahmi dan persaudaraan, Alumnus SMA Negeri 4 Kota Tanjungpinang bakal menggelar reuni akbar perdana yang direncanakan akan dihelat pada, Sabtu 20 Januari 2018. Pelaksanaan reuni itu juga disejalankan dengan pengukuhan pengurus Keluarga Besar Alumni SMAN 4 Pemuda Tanjungpinang (Kerabat).
Reuni akbar 24 generasi itu dimulai dari lulusan angkatan 1994 hingga 2017 mengusung tema ‘Cerita Lama Berkumpul Kembali’.
Rangkaian acara reuni akbar ini pada pagi harinya dimeriahkan dengan beragam kegiatan. Di antaranya jalan santai yang dilanjutkan dengan senam sehat dan hiburan serta pembagian ratusan doorprize.
Pada acara malam puncak, juga dilakukan prosesi pelantikan kepengurusan Kerabat periode 2018-2023 yang terpilih pada rapat sebelumnya. Ketua Umum Wira Karma, Ketua Harian Irwan, Wakil Ketua I Andi Asrizal, Wakil Ketua II Tengku Muhammad Said dan Sekretaris Tommy Darmawan dan puluhan pengurus lainnya.
Wira Karma merupakan angkatan pertama 1994, dan beliau juga Ketua Osis pertama SMAN 4 Tanjungpinang pada masa tersebut. Saat ini, Wira merupakan Aparatur Sipil Negera (ASN) di Dinas Pendidikan, Pemerintah Kabupaten Bintan.
“Untuk acara pagi kita gelar di lapangan sekolah Jalan Pemuda. Sedangkan acara malam puncak, selain ramah tamah juga ada pelantikan pengurus yang digelar di Hotel Comfort Tanjungpinang,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara, Tengku Muhammad Said, Rabu (17/1/2018).
Dikatakan Said sapaan akrabnya, kegiatan reuni ini merupakan sarana perekat tali silaturahmi agar semua alumni dapat berkumpul lagi. Ia berharap, seluruh alumni yang telah mendaftarkan diri dapat hadir agar reuni akbar ini dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
“Kami harap dapat memeriahkan reuni ini. Dalam kegiatan inilah kita bisa bertemu kembali untuk mempererat tali persaudaraan. Selain untuk mempererat silaturahmi, reuni ini juga bertujuan agar para alumni bisa lebih mendorong kemajuan sekolahnya,” ujar Said.
Panitia lainnya, Tommy menambahkan, pada kegiatan tersebut, pihak panitia juga akan mengundang para guru baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Itu merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada guru yang telah mendidik mereka selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut. (kar)
