TANJUNGPINANG (HAKA) – Elemen mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tanjungpinang dan Bintan, melakukan aksi simpati dengan membagikan selebaran pernyataan sikap, Jumat (27/4/2018) di simpang Pemedan.
Koordinator Lapangan (Korlap) PMII Cabang Tanjungpinang dan Bintan, Pandi Ahmad menyebut bahwa isi selebaran di antaranya, meminta pihak Bea Cukai Tanjungpinang menjelaskan ke publik, terkait penangkapan kontainer yang dilkukan oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
“Kami meminta kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproses secara hukum oknum-oknum Bea Cukai Kota Tanjungpinang yang terlibat dan diduga menghambat pemeriksaan isi didalam kontainer tersebut,” terangnya.
Sekaligus kata Pandi, mereka meminta kepada menkeu mencopot Kepala dan Kasi P2 Kantor KPPBC TMP B Tanjungpinang.
“Karena, kami anggap mereka tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya dan terindikasi melakukan pembiaran terhadap kontainer-kontainer yang disita dan ditangkap oleh pihak kepolisian tersebut,” sebutnya.
Ia menyampaikan, belum lama ini Sat Reskrim Polres Bintan, tepatnya Maret lalu melakukan penangkapan 5 Kontainer di Pelabuhan Kelas II A Kijang.
Kemudian pada April 2015, Polda Kepri kembali menangkap 8 kontainer yang terindikasi menyalahi aturan.
Tentunya, tugas dan fungsi tersebut merupakan menjadi kewajiban Bea Cukai untuk melakukan proses pengecekkan dan pemeriksaan terhadap kontainer-kontainer yang diamankan oleh pihak kepolisian tersebut.
“Namun hingga kini tidak ada hasilnya,” tegasnya. (zul)
