Beranda Daerah Anambas

Ada Ratu di Laut Indonesia, Nelayan Thailand Ketakutan

0
Salah satu Kapal Ikan Asing yang tertangkap di perairan Anambas

ANAMBAS (HAKA) -Penenggelaman kapal asing yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia, ternyata memberi dampak luas dan mengerikan bagi nelayan asing. Hal ini juga berdampak positif bagi nelayan di Indonesia, khususnya di Anambas.

Ketakutan nelayan asing untuk melaut di Indonesia
khususnya di perairan Natuna Anambas, juga sudah beredar di kalangan nelayan Anambas dan Natuna.

“Pernah ada teman saya ke Thailand, dia bilang di Thailand
itu ada ribuan kapal yang tidak berani ke perairan Indonesia, mereka tak melaut karena takut ada ratu laut di Indonesia,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Anambas yang juga sebagai nelayan Hermawan, kepada wartawan kemarin.

Nelayan lokal sudah jarang ketemu dengan nelayan asing di perairan Anambas. Dampak positif dari berkurangnya nelayan asing di Anambas, dapat meningkatkan penghasilan nelayan lokal.

“Sudah pasti berdampak pada penghasilan nelayan lokal,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Perikanan dan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Yusmadi, mengakui hal tersebut.

Ia menyampaikan, dengan adanya penangkapan kapal asing dan penenggelaman kapal asing itu berdampak positif yakni meningkatkan pendapatan nelayan lokal.

Dilihat dari data dua tahun terakhir. Pada tahun 2015 lalu, pendapatan nelayan tangkap dari tujuh kecamatan yang ada di Anambas yakni sekitar 14 ribu ton. Sementara itu pada tahun 2016 naik drastis menjadi 28 ribu ton.

“Dampaknya sangat luar biasa, semenjak kapal asing ditangkap dan ditenggelamkan, nelayan lokal bisa meningkatkan hasil tangkapan hingga 100 persen,” ujarnya. (sna)

Baca juga:  Bupati Abdul Haris Terpapar Covid-19, Ketua PWI Anambas Minta Prokes Diperketat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini