Beranda Daerah Kepri

2017, Bangun Pipa Gas dari Batam ke Karimun

0
Gubernur H Nurdin Basirun Saat Diskusi Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan

JAKARTA (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, untuk segera merealisasikan penyambungan pipa gas dari Batam ke Karimun di tahun 2017 ini. Gubernur mengundang Jonan untuk melihat kondisi Karimun secara langsung pada tanggal 21 Maret 2017 mendatang.

“Bapak lihatlah betapa potensi investasi di sana (Karimun) sangat besar. Apalagi kalau ada gas, makin besar potensi investasinya,” kata Nurdin Basirun, saat rapat bersama Menteri ESDM tentang Kebijakan Subsidi LPG Tabung 3 Kilogram Tepat Sasaran di Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Nurdin, mengungkapkan sangat sulit membangun daerah jika masalah kekurangan listrik dan gas tidak teratasi. Berbagai komitmen yang dibuat jika hanya sebatas di atas kertas saja tidak ada gunanya.

Maka itu Nurdin sangat bersemangat ketika Menteri Jonan menyetujui datang ke Kepri melihat kondisi di lapangan.

“Kita siapkan kapal besar dan roti prata khas Melayu untuk Pak Menteri nanti. Yang penting rencana pemasangan pipa gas itu harus segera terealisasi tahun 2017 ini. Kami pemerintah Provinsi siap mendorong dan mendukung apapun kebijakan yang akan dibuat Pak Menteri untuk pembangunan pipa gas itu,” tegas Nurdin.

Sementara itu, undangan Gubernur Nurdin langsung disetujui Menteri ESDM Jonan. Bahkan Jonan meminta laporan lengkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja terhadap realisasi rencana penyambungan pipa gas dari ke Karimun.

“Siap Pak Gubernur nanti saya datang ke Karimun melihat langsung potensi investasinya dan realisasi penyambungan pipa gas dari Pulau Pemping,” kata Jonan.

Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja menyebutkan rencana pembangunan pipa gas ke Karimun sudah ada progress-nya. Dirjen Migas sudah memerintahkan PGN untuk melakukan feasibility study pembangunan pipa tersebut. Hasilnya sudah masuk untuk rencana sepanjang sekitar 45 km pipa.

Baca juga:  Terkini di Tanjungpinang Barat, Posisi Syahrul Unggul

“Semoga bisa direalisasikan tahun 2017 ini Pak Gubernur. Dan besok kita lihat langsung ke lapangan, ” Jelas Wiratmaja. (red/humas pemprov)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini