Beranda Daerah Natuna

20 Kapal Perang Tambah Seribu Pasukan Masuk Natuna, Ada Apa?

0
KRI Sultan Iskandar Muda 367 salah satu kapal perang yang akan datang ke Natuna

NATUNA (HAKA)- Dalam rangka meningkatkan kemapuan tempur, unsur TNI Angkatan Laut dari Komando Armada RI Kawasan Barat menggelar latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) di Laut Natuna, yang diberi nama operasi Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017.

Latihan tersebut digelar mulai 25 hingga 30 April, untuk menguji kemampuan tempur pada sistem senjata jajaran Koarmabar dan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Panglima Koarmabar (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Aan Kurnia, mengatakan bahwa latihan siaga tempur ini untuk melatih dan menguji kemampuan tempur sistem armada terpadu.

“Latihan itu dilaksanakan untuk mencapai tujuan keamanan dan kekuatan laut merupakan unsur utama,” tegas Aan Kurnia, saat membuka Glagaspur Tingkat
III/L-3 Terpadu 2017 Latihan Geladi Tugas di Mako Koarmabar, Jakarta Pusat.

Ia juga menjelaskan, latihan tersebut akan dibagi dalam tiga tahapan, yakni tahap perencanaan dan persiapan di pangkalan berupa latihan pos komando
(latposko), tahap manuver lapangan (manlap) serta tahap pengakhiran.

Latihan itu melibatkan unsur gelar dan nongelar, antara lain satu kapal perang jenis perusak kapal rudal (PKR), tiga kapal perang jenis perusak kapal (PK),
delapan kapal perang jenis kapal cepat rudal (KCR), dua kapal perang jenis penyapu ranjau (PR), sembilan kapal perang jenis patrol combat (PC), satu
kapal perang jenis angkut tank type frosch (ATF), satu kapal perang jenis landing platform dock (LPD), satu kapal tunda (TD) serta pesawat udara jenis
Cassa, dua helikopter, Tim Pasukan Katak dan tim penyelam.

Adapun nama nama KRI yang mengikuti latihan Glagaspur adalah, KRI Banda Aceh 593, KRI Teluk Sibolga 536, KRI Diponegoro 365, KRI Kapitan Patimura 371, KRI Sutedi Senoputra 378, KRI Wiratno 379, KRI Halasan 630, KRI Barakuda 633, KRI Clurit 641, KRI Alamang 644, KRI Siwar 646, KRI Parang 647, KRI Pulau Rusa 726 dan KRI Pulau Rangsang 727.

Baca juga:  Lanal Ranai Libatkan Polisi dan Satpol Tanding Voli

“Laut Natuna sangat strategis sebagai lokasi latihan, untuk itu kami melibatkan unsur dari 20 kapal perang (KRI), 4 pesawat udara, dan 1.000 personel,
termasuk alutsista tercanggih,” jelasnya.

Ia berharap ke depannya akan terus mengevaluasi kemapuan tempur personel dengan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki.
Dengan kondisi peralatan yang terbatas namun tidak menurunkan semangat juang, dalam menjaga pertahanan keamanan maritim di wilayah NKRI.

“Semua prajurit harus memiliki kemampuan yang sama, agar ke depannya TNI AL akan terus menjadi pasukan yang semakin diperhitungkan dengan mengedepankan semangat profesionalisme,” ungkapnya. (aly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini